Memisahkan Bandwidth International (IX) dan lokal (IIX)

karena banyak nya pertanyaan ke saya tentang memisah bw internasional dan IIX di Mikrotik

maka saya buat tutorial ini :

pertama :
Mikrotik nat untuk user :

/ip firewall nat add action=masquerade chain=srcnat src-address=192.168.1.0/24

kedua :

download Mikrotik file nice.rsc dari openixp

http://ixp.mikrotik.co.id/download/nice.rsc

ketiga :

selanjutnya kita masukin file nice.rsc nya ke Mikrotik

di Mikrotik winbox klik file trus drag file nice.src nya ke winbox file

jadi masuk ke Mikrotik winbox dan setelah selesai klik terminal

ketik

import nice.rsc
cek apakah ip address nice sudah masuk di mikrotik, silahkan cek di Mikrotik ip firewall – address list

ke empat :
Mikrotik Mangle

karena ini NATed network (contoh : 192.168.1.0/24) maka chain mangle nya prerouting
jika routed end2end (contoh : 192.168.1.1/24) maka pake nya forward

klo mau yang gampang tinggal copy paste saja :
Catatan : iix = koneksi untuk indonesia saja dan ix = koneksi untuk international

Mikrotik
chain=forward src-address-list=nice action=mark-connection new-connection-mark=mark-con-iix passthrough=yes
chain=forward dst-address-list=nice action=mark-connection new-connection-mark=mark-con-iix passthrough=yes
chain=forward src-address-list=!nice action=mark-connection new-connection-mark=mark-con-ix passthrough=yes
chain=forward dst-address-list=!nice action=mark-connection new-connection-mark=mark-con-ix passthrough=yes
chain=prerouting connection-mark=mark-con-indonesia action=mark-packet new-packet-mark=indonesia passthrough=yes
chain=prerouting connection-mark=mark-con-overseas action=mark-packet new-packet-mark=international passthrough=yes

perhatiin PASTROUGH nya jangan sampe salah, sesuaikan dengan topologi masing-masing. gunakan Prerouting atau FORWARD

perhatikan di Mikrotik winbox. Untuk memastikan apakah jalur sudah terpisah dengan baik semua traffic harus ketangkep (coba lakukan beberapa koneksi iix dan ix untuk memastikannya, contohnya : masuk ke speedtest.net, untuk test iix pilih jakarta untuk test internasional pilih yang singapore atau amerika sekalian)

buka ip –> firewall —> mangle

jika semua koneksi sudah terbaca di Mikrotik mangle… maka tinggal di seting Mikrotik queue

misalkan :

client 1
dengan ip :
192.168.1.2
mau kita kasi bandwith iix 512kbps internasional 64 kbps
maka :

Mikrotik
/queue simple

add
name=”client1-iix” target-addresses=192.168.100.2/32 dst-address=0.0.0.0/0 interface=all parent=none packet-marks=indonesia direction=both priority=8
queue=default-small/default-small limit-at=0/0 max-limit=512000/512000 total-queue=default-small

name=”client1-int” target-addresses=192.168.100.2/32 dst-address=0.0.0.0/0 interface=all parent=none packet-marks=international direction=both priority=8
queue=default-small/default-small limit-at=0/0 max-limit=64000/64000 total-queue=default-small

client2
dengan ip : 192.168.1.3
hanya di berikan IIX saja sebesar 64 kbps dan tidak di berikan internasional sama sekali..
maka :

kita buat Mikrotik firewall untuk Mikrotik client 2 blokir jalur internasional

[admin@Mikrotik] > ip firewall filter add
chain=forward src-address=192.168.1.3 connection-mark=mark-con-ix action=drop
kemudian coba test dari client2 buka www.yahoo.com
jika tidak terbuka sukses kita memblokir jalur internasional untuk client 2
jika masih kebuka cek lagi configurasi yg kita buat.

setting ini biasanya di gunakan untuk game center yang hanya di beri akses IIX saja

kemudian kita tinggal membatasi untuk IIX saja atau malah buat saja que simple biasa saja karena kita tau bahwa
client 2 mustahil bisa akses internasional

contoh berikut ini beserta rule iix nya :

Mikrotik
/queue simple

add
name=”client2-iix” target-addresses=192.168.1.3/32 dst-address=0.0.0.0/0 interface=all parent=none packet-marks=indonesia direction=both priority=8
queue=default-small/default-small limit-at=0/0 max-limit=64000/64000 total-queue=default-small
jika kita tetap paranoid apabila si client masih bisa akses internasional alias takut bocor (padahal udah ga bisa lagi)
maka tambahin aja queue untuk internasional dengan besar 8 kbps

Mikrotik
/queue simple

add
name=”client2-int” target-addresses=192.168.1.3/32 dst-address=0.0.0.0/0 interface=all parent=none packet-marks=international direction=both priority=8
queue=default-small/default-small limit-at=0/0 max-limit=8/8 total-queue=default-small
contoh selanjut nya untuk client 3
dengan ip 192.168.1.4
dengan besar bandwith 64 kbps.
maka kita buat queue biasa aja :

Mikrotik
/queue simple

add
name=”client3″ target-addresses=192.168.1.4/32 dst-address=0.0.0.0/0 interface=all parent=none direction=both priority=8
queue=default-small/default-small limit-at=0/0 max-limit=64000/64000 total-queue=default-small
selesai
yang penting paham prinsipnya.
selanjut nya kembangkan imajinasi sendiri

Posted in MIKROTIK | 1 Comment

Konfigurasi Mikrotik menjadi Hotspot

Setting Hotspot pada Mikrotik Router OS sangat mudah dikonfigurasi. Sistem autentikasi hotspot biasa digunakan ketika kita akan menyediakan akses internet pada areal publik, seperti : Hotel, café, Kampus, airport, taman, mall dll. Teknologi akses internet ini biasanya menggunakan jaringan wireless atau wired. Biasanya menyediakan akses internet gratis dengan menggunakan hotspot atau bisa juga menggunakan Voucher untuk autentikasinya. Ketika membuka halaman web maka router akan mengecek apakah user sudah di autentikasi atau belum. Jika belum melakukan autentikasi, maka user akan di arahkan pada hotspot login page yang mengharuskan mengisi username dan password. Jika informasi login yang dimasukkan sudah benar, maka router akan memasukkan user tersebut kedalam sistem hotspot dan client sudah bisa mengakses halaman web. Selain itu akan muncul popup windows berisi status ip address, byte rate dan time live. Penggunaan akses internet hotspot dapat dihitung berdasarkan waktu (time-based) dan data yang di download/upload (volume-based). Selain itu dapat juga dilakukan melimit bandwidth berdasarkan data rate, total data upload/download atau bisa juga di limit berdasarkan lama pemakaian.

Cara mudah setting hotspot pada mikrotik adalah ada 2 (dua) pilihan selain menggunakan teks mode kita juga bisa menggunakan setting wizard dengan menggunakan Winbox Router OS, Langkah-langkat berikut merupakan konfigurasi dasar hotspot mikrotik sebagai Gateway Server. Pertama install Mikrotik Router OS pada PC atau pasang DOM atau kalau menggunakan Rouer Board langsung aja Login = ‘admin’ sedangkan untuk pasword anda kosongin untuk defaultnya.

Masuk ke IP ==> Hotspot ==> Setup

hotspot-mikrotik

Kemudian tentukan IP lokal hospot yang akan ada gunakan, misal 192.168.10.1 dan Tentukan IP DHCP ke clientnya yang akan anda gunakan, dalam contoh ini adalah 192.168.10.2-192.168.10.255

hotspot1

hotspot3

Untuk SMTP Server sebaiknya anda kosongin saja, Kemudian DNS servernya anda isikan sesuaikan dengan Provider anda, dalam contoh ini adalah DNS1=202.47.78.1 DNS2=202.47.78.9

hotspot4

hotspot5

DNS lokal hotspot anda NEXT saja kemudian pada Hotspot user anda dalam contoh berikut diisi admin password admin123

hotspot6

hotspot7

Hotspot Server Profile digunakan untuk mensetting server yang akan sering digunakan untuk semua user seperti metode autentikasi dan Limitasi data rate. Ada 6 jenis autentikasi Hotspot mikrotik yang berbeda dalam profile setting, jenis autentikas tersebut adalah : HTTP PAP, HTTP CHAP, HTTPS, HTTP cookie, MAC address, Trial

new-hotspot-mikrotik

hotspot-profile

Metode autentikasi yang akan digunakan, biasanya cukup menggunakan metode HTTP CHAP

autentikasi

Data rate limitation digunakan sebagai default setting untuk user yang belum di setting bandwidth limit pemakaiannya. Dimana RX adalah Client upload dan TX adalah Client download. Misal setting default data rate di 64k/128k (upload/download)

bandwidth-limit

Hotspot user profile digunakan untuk menyimpan data user yang akan dibuatkan rule profilenya. Dimana didalamnya bisa dilakukan setting firewall filter chain untuk traffic yang keluar/masuk, juga bisa untuk mensetting limitasi data rate dan selain itu dapat juga dilakukan paket marking untuk setiap user yang masuk kedalam profile tersebut secara otomatis.
hotspot-user-profile

Hotspot user yaitu nama-nama user yang akan diautentikasi pada sistem hotspot. Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam konfigurasi hotspot user yaitu : username dan password, Membatasi user berdasarkan waktu dan paket data yang akan digunakan, hanya ip address tertentu dari ip address dhcp yang ditawarkan atau hanya mengizinkan user untuk koneksi ke sistem hotspot dari MAC Address tertentu saja.

hotspot-user

IP Bindings digunakan untuk mengizinkan ip tertentu untuk membypass autentikasi hotpot, ini sangat berguna sekali ketika kita ingin menjalankan layanan server, atau IP telephony dibawah system hotspot. Misal, PC atau Notebook anda untuk dapat membypass hotspot system, dengan demikian anda dapat melakukan browsing tanpa autentikasi

ip-binding

Posted in MIKROTIK | Leave a comment